Monday, April 8, 2019

Juventus Punya Ronaldo, Bek Ajax Amsterdam Masih Belum Takut


Bek kiri Ajax Amsterdam, Nicolas Tagliafico, mengaku tidak takut dengan ancaman Cristiano Ronaldo dan Juventus kala saling berhadapan pada leg pertama babak perempat final Liga Champions di Amsterdam Arena, Selasa (9/4/2019) waktu setempat.

Kehadiran Cristiano Ronaldo di Juventus membuat tim tersebut menjadi salah satu unggulan juara Liga Champions musim ini.

Bagi Nicolas Tagliafico, modal berharga Ajax Amsterdam di laga sebelumnya dirasa cukup untuk melawan Juventus.

"Kami akan menampilkan performa yang sama kuat seperti saat melawan Real Madrid. Laga akan sangat sulit karena Juventus punya tim yang kuat dan pemain seperti Cristiano Ronaldo," ujar Tagliafico seperti dilansir Agen Bandar Bola Terpercaya dari Mirror.


"Para pemain Ajax akan kembali bermain tanpa rasa takut untuk meraih hasil maksimal melawan Juventus," kata Tagliafico.

Ajax Amsterdam melaju ke babak perempat final setelah mengalahkan juara bertahan, Real Madrid, pada babak 16 besar.

Sempat tertinggal 1-2 pada leg pertama, Ajax langsung bangkit dan menang 4-1 untuk lolos ke babak berikutnya.

Yang menarik, Ajax melakukan comeback bersejarah tersebut di kandang Real Madrid.
Performa serupa kini diharapkan dari Tagliafico dan kawan-kawan kala berhadapan dengan Juventus.

Ajax kini tidak lagi berstatus sebagai kuda hitam setelah penampilan mereka melawan Real Madrid.

Alasan Ivan Rakitic Disebut Sudah Setuju Merapat ke Juventus


Juventus dirumorkan sudah mencapai kesepakatan pribadi untuk mendatangkan gelandang FC Barcelona, Ivan Rakitic.

Ivan Rakitic masih menjadi pilar andalan bagi FC Barcelona di lini tengah.
Kontrak Ivan Rakitic bersama Barcelona pun masih tersisa dua tahun lagi alias hingga 2021.

Namun, hal itu kondisi tetap tak membuat isu Ivan Rakitic hijrah ke Juventus musim depan padam.

Laporan yang dilansir 88prediksibola.com dari surat kabar yang berbasis di Kota Milan, La Gazzetta dello Sport, mengatakan bahwa Juventus telah mengontak pria 31 tahun tersebut.
Bahkan, Gazzetta menyebut Rakitic setuju pindah ke Juve per musim depan.

Satu-satunya alasan yang membuat kabar ini terus membahana adalah komposisi lini tengah Blagrana yang mungkin bakal berubah ketika musim 2019-2020 bergulir.

Pasalnya, Barcelona akan kedatangan Frenkie de Jong yang negosiasinya transfernya telah mencapai kata sepakat dengan Ajax Amsterdam Januari lalu.

De Jong yang ditebus dengan 75 juta euro tentu berpeluang akan mengusik tempat dan status Rakitic sebagai pengisi utama lini tengah tim.

Oleh karena itu, pindah adalah opsi yang masuk akal bagi Rakitic demi mendapat jatah main yang lebih pasti.

Harga pasaran Rakitic menurut Transfermarkt saat ini mencapai 50 juta euro atau sekitar Rp791, 9 miliar.

Di sisi lain, pemain asal Kroasia itu sebenarnya telah mengatakan bahwa ia tak memiliki gambaran selain bertahan di Camp Nou.

"Saya punya kontrak tiga tahun lagi, saya ingin bertahan di sini," ucap Rakitic pada akhir Feburari 2019, dilansir 88prediksibola.com dari laman Marca.

"Saya sangat tersanjung jika ada klub besar yang menginginkan saya. Namun, saya hanya memandang diri saya untuk berada di Barcelona," ujarnya.


Ini 3 Cara Juventus Juara Liga Italia Pekan Depan, Kalah Pun Bisa


Juventus batal berpesta menjadi juara Liga Italia pada akhir pekan kemarin. Paling cepat Si Nyonya Tua baru bisa dipastikan meraih scudetto pada akhir pekan mendatang.

Juventus sudah menjalankan tugasnya untuk menjadi juara Liga Italia pada pekan ke-31 dengan mengalahkan AC Milan 2-1, Sabtu (6/4/2019).

Namun, Juventus juga butuh kekalahan Napoli dari Genoa sehari setelahnya untuk memastikan perolehan poin 
mereka tak bisa lagi disalip.

Napoli ternyata masih berhasil mendapatkan 1 poin hasil laga imbang 1-1 kontra Genoa.
Juventus (84 poin) dan Napoli (64) sekarang dipisahkan 20 poin. Secara matematis Napoli masih bisa menyalip perolehan poin Juventus dalam 7 laga sisa.

Juventus sekarang baru bisa memastikan diri menjadi juara Liga Italia paling cepat pada putaran ke-32 akhir pekan mendatang.

Si Nyonya Tua akan bertamu ke rumah SPAL (13/4/2019), sedangkan Napoli juga bertandang ke kandang Chievo Verona (14/4/2019).


Apapun hasil yang didapatkan Juventus dalam pertandingan melawan SPAL, mereka bisa dipastikan menjadi juara.
Begini 3 pilihan cara yang bisa dilalui Juventus untuk meraih scudetto 2018-2019 pekan depan:

1. Menang
Menang dengan skor berapapun akan membuat Juventus memastikan diri menjadi kampiun, tak peduli apakah Napoli menang dengan skor 100-0 sekalipun. Kemenangan akan membuat perolehan poin Juventus menjadi 87.

Napoli tidak mungkin lagi mengejar karena sekarang mereka maksimal hanya bisa mendapatkan 85 poin jika memenangi semua dari 7 pertandingan terakhir.

2. Imbang
Hasil imbang juga akan membuat Juventus dipastikan merebut scudetto-nya yang ke-35, tidak tergantung pada perolehan hasil Napoli. Perolehan poin tim besutan Massimiliano Allegri akan menjadi 85.

Napoli bisa saja menyamai perolehan poin itu jika memenangi semua pertandingan sisa sementara Juventus kalah terus sejak pekan ke-33.
Namun, jika perolehan poin kedua tim sama, Juventus tetap akan finis di atas Napoli karena unggul head-to-head (3-1 dan 2-1).

3. Kalah
Jika Juventus kalah dari SPAL, mereka tetap bisa memastikan diri menjadi juara Liga Italia.
Namun, kondisi yang satu ini memang ada syaratnya. Kekalahan Juventus harus diikuti kegagalan Napoli mengalahkan Chievo Verona.

Jika kalah dari SPAL, poin Juventus tetap 84. Kalau Napoli tidak menang, poin mereka akan menjadi 65 (bila seri melawan Chievo Verona) atau 64 (bila kalah).
Selisih poin 19 atau 20 dari Juventus tidak akan terkejar lagi oleh Napoli dengan kompetisi saat itu tinggal menyisakan 6 pertandingan.

No comments:

Post a Comment

Kebobolan Duluan, Man United Balas 3 Gol untuk Ungguli Newcastle

Manchester United untuk sesaat melewati Newcastle United pada set pertama pertandingan Boxing Day Liga Inggris 2019-2020.  Bermain ...